KEPEMIMPINAN

| Kamis, 23 Desember 2010 | |

TEORI TEKHNIK KEPEMIMPINAN

LEADERSHIP
Pemimpin merupakan faktor penentu dalam menentukan hasil usaha yang dilakukan oleh suatu organisasi. Sehingga pada prinsipnya, pemimpinlah yang mempunyai kesempatan paling besar untuk “Merubah Jerami Menjadi Emas” atau “ Merubah Tumpukan Uang Jadi Batu”. Peribahasa tersebut di atas menjelaskan bahwa faktor pemimpin merupakan faktor utama/penting yang  dapat menetukan maju mundur juga bisa hidup matinya suatu bersama dan kepemimpinan merupakan kunci pembuka suksesnya organisasi/usaha.
Teori kepemimpinan.
Ada beberapa teori tentang kepemipinan, dengan menonjolkan dari latar belakang histories (sejarah), sebab-sebab timbulnya kepemimpinan, persyaratan menjadi pemimpin, sifat-sifat utama, tugas dari seorang pemimpin, dsb.

Latar Belakang Sejarah

Kepemimpinan muncul bersama-sama dengan adanya peradaban manusia. Yaitu sejak nenek moyang manusia berkumpul bersama dan terjadi kerjasama antar manusia. Pada saat itu akan muncullah seorang manusia yang paling tua, paling kuat, paling cerdas, paling bijaksana atau paling berani yang menjadi pemimpin.
Sebab-sebab munculnya seorang pemimpin :
  1. teori genetis; yang menyatakan pemimpin itu tidak dibuat, tetapi pemimpin itu timbul atau ada dengan sendirinya.
  2. Teori, sosial, pemimpin itu harus di persiapkan ( melalui pendidikan), setiap orang bisa menjadi bila mendapat pendidikan yang layak.
  3. Teori Ekologis (Sintesis), pemimpin yang sukses adalah pemimpin yang mempunyai bakat memimpin dan kemudian dikembangkan melalui usaha pendidikan dan pengembangan pengalaman.
Tipe-tipe (Gaya) Kepemimpinan.
Pemimpin itu mempunyai sifat, kebiasaan, temperamen, watak serta kepribadian sendiri yang unik dan khas sehingga berbeda dengan yang lainnya. Ada bebarapa tipe yang baik dan ada juga yang buruk, atau malah ada juga yang merupakan gabungan dari keduanya, seperti contoh-contoh di bawah ini:
  1. Tipe deserter (Pembelot), adalah tipe seorang pemimpin yang bermoral rendah, tidak mempunyai loyalitas (rasa pengabdian/memiliki) an tidak merasa terlibat.
  2. Tipe Birokrat, adalah tipe seorang pemimpin yang patuh, taat, cermat dan keras dalam menegakkan peraturan.
  3. Tipe Missionaris, adalah tipe seorang pemimpin yang terbuka, penolong, ramah dan lembut hati.
  4. Tipe Developer (Pembangun), adalah tipe seorang pemimpin yang kreatis, dinamis, baik dalam pelimpahan wewenang, juga percaya kepada para bawahannya.
  5. Tipe Otokrat, adalah tipe seorang pemimpin yang tegas tetapi cenderung kasar, sedikit bersifat diktatoris, mau menang sendiri, keras kepala, angkuh dan bandel.
  6. Tipe Benevolent Autocrat(Otokrat Yang Baik), adalah tipe seorang pemimpin yang baik, lancar dan tertib dalam melaksanakan peraturan juga ahli dalam mengorganisir.
  7. Tipe Compromiser (Pengkompromi), adalah tipe seorang pemimpinyang sifatnya mudah berubah (tidak tetap) pendirian dan lemah dalam mengambil keputusan.
  8. Tipe Eksekutif, adalah tipe seorang pemimpin yang dapat memberikan motivasi serta menjadi contoh, tekun, pandangan serta wawasannya cukup luas.
  9. Tipe kharismatik, adalah tipe seorang pemimpin yang mempunyai kelebihan daya tarik dan pembawaan tinggi. Dianggap oleh para pengikut/bawahannya, bahwa pemimpin tipe ini mempunyai kelebihan, kekuatan yang luar biasa yang dapat mebuat orang banyak kagum.
  10. Tipe paternalistic, atau kebapakan adalah yang mempunyai sifat kebapakan, suka melindungi tetapi jarang memberi kesempatan, banyak mengambil keputusan sendiri, atau suka berinisiatif, banyak fantasi, dan tidak mudah percaya pada orang lain.
  11. Tipe Militeristis, adalah tipe seorang pemimpin yang suka memrintah, menghendaki kepatuhan yang mutlak/ sepenuhnya dari bawahan/anggotanya, banyak unsure formalitas kerja serta disiplin yang kaku.
  12. Tipe administrative, adalah tipe seorang pemimpin yang baik dalam menyelenggarakan administrative, seperti ketatausahaan yang rapih, berfikir efektif dan efisien.

Syarat-Syarat Kepemimpinan

Hal ini dikaitkan dengan tiga hal yang penting, yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin, yaitu:
  1. Kekuasaan
  2. Kewibawaan
  3. Kemampuan
Selain itu pula harus diperhatikan penguasaan konsep-konsep, potensi yang dimiliki serta motivasi yang dapat di tumbuhkan (kadang-kadang) ambisi juga diperlukan).
Kepemimpinan harus mempunyai unsure kemampuan untuk mempengaruhi orang lain (bawahan/ kelompoknya) untuk melakukan suatu pekerjaan dalam mencapai suatu tujuan tertentu.
Teknik Kepemimpinan.
Dengan kemempuan dan ketrampilan teknis secara sosial, seorang pemimpin dapat menerapkan teori-teori kepemimpinan pada kegiatan sehari-harinya. Beberapa teknik kemimpinan meliputi beberapa kategori, yaitu :
  1. Etika profesi pemimpin yaitu kewajiban yang dimiliki seorang pemimpin, bagaimana seharusnya tingkah laku seorang pemimpin dan mengemangkan moralnya.
  2. Dinamika kelopok, yaitu terjadinya interaksi (hubungan timbal balik) antar setiap anggota kelompoknya.
  3. Komunikasi, arus infomasi dan emosi yang tepat, peyampaian persaan, pikiran dan kehendak kepada individu(kelompok) lain.
  4. Pengambilan keputusan (Decision making) adalah suatu hal yang sangat penting bagi seorang pemimpiin walaupun sebenarnya cukup sulit.
  5. Ketrampilan berdiskusi (melakukan kompromi), diskusi berasal dari bahasa latin (Disccucio) yang artinya memecahkan dalam berbagai potongan (bagian). Artinya diskusi itu bertujuan untuk memecahkan masalah untuk mencari jalan keluarnya denga mengambil kesimpulan.
Sifat-sifat Pemimpin.
Pemimpin itu harus mempunyai sifat-sifat yang baik antara lain:
  1. Kuat mental dan fisiknya.
  2. Bersemangat.
  3. Ramah-tamah dan kasih saying.
  4. Jujur
  5. Mempunyai kemampuan (ketrampilan).
  6. Tegas dan cepat dalam mengambil keputusan.
  7. Cerdas dan bijaksana
  8. Berpengalaman
  9. Dapat dipercaya
10.  Dapat Mengendalikan emosinya (stabil)
11.  Bersifat obyektif dan adil
12.  bisa memberi perintah, celaan, pujian, dan koreksi.
13.  Bisa menerima saran atau kritik.
14.  Memperhatikan kelompoknya.
15.  Menciptkan disiplin, dengan memberi contoh.

0 komentar:

Posting Komentar